Pemetasan adalah suatu hal yang
penting bagi kami, tapi dari proses-proses sebelumnya seringkali kami melakukan
suatu hal tanpa adanya tujuan yang jelas hanya menjalankan saja apa yang dipikirkan.
Tanpa tujuan yang jelas, tentu hal ini membuat kami kebingungan bagaimana
bentuk pentas yang akan disajikan dan terkesan apa adanya.
Tujuan dari pementasan ini merupakan
suatu hal penting untuk menyatukan pikiran dari semua tim sehingga terbentuklah
suatu pementasan yang jelas dan bagus.
Proses dari pembentukan tujuan ini
pertama kami menyatukan usulan-usulan yang ada di kepala semua anggota dengan
alasan yang jelas. Kemudian kami mencoba untuk menyeleksinya dengan
membayangkan tingkat kesulitan dan ada atau tidaknya naskah yang berhubungan
dengan itu.
Banyak usulan-usulan yang masuk.
Amung mengusulkan tentang kedudukan orang tua yang sering kali ditelantarkan
oleh anaknya, hal tersebut bukan hanya karena anaknya durhaka namun juga banyak
yang dikarenakan dari pihak orang tua sendiri yang tidak mau mengganggu
kehidupan anaknya. Jeho juga mengusulkan tentang penyalah gunaan lahan oleh
masyarakat terutama di daeran desa atau dekat dengan hutan, hal tersebut bukan
semata-mata karena masyarakat ingin merusak hutan namun lebih karena masyarakat
tidak mempunyai lapangan pekerjaan lain sehingga memilih membuka lahan dengan
menebang hutan. Kemudian mas Yoga mengusulkan tentang masyarakat yang sudah
memandang hubungan seks diluar nikah adalah suatu hal yang wajar, padahal itu
bertentangan dengan norma agama yang ada di lingkungan kita, sehingga banyak
terdapat pasangan kumpul kebo dan cerita tentanng seks adalah hal yang
biasa. Lalu Yudha mengusulkan tentang paradigma yang terdapat pada masyarakat
sebenarnya belum tentu benar, dia mencontohkan seorang yang menngunakan pakaian
muslim dan berjenggot cenderung dianggap terroris karena gambaran tentang
terroris di media massa selalu begitu. Dan banyak lagi usulan-usulan yang
disampaikan anggota.
Dari usulan usulan anggota yang
masuk dan relevan kami kerucutkan tujuan dari pementasan ini adalah untuk
menyampaikan Ambifalensi/dua sudut pandang yang berbeda dalam masyarakat,
tentang anggapan benar atau salah dengan menunjukan dua dua sudut pandang dari
dua belah pihak